0

 

Review Donghua Ye Long (The Black Lotus)

Salah satu donghua yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan pecinta anime atau donghua adalah Ye Long (The Black Lotus). Donghua adaptasi dari novel Tiongkok dengan nama serupa ini langsung mencuri perhatian dengan visual yang dramatis, alur cerita yang menegangkan, dan karakter utama yang unik. Tapi, apa sih sebenarnya yang membuat Ye Long (The Black Lotus) menjadi begitu populer? Mari kita bahas bersama!

Memasuki Dunia Ye Long : Detil Donghua yang Bikin Penasaran

Sebelum menyelami reviewnya, kita perlu mengenal dulu Ye Long (The Black Lotus) lebih dekat.

Genre: Aksi, Fantasy, Keistimewaan
Jumlah Episode: 24 episode (masa tayang 2022)
Studio: Magic Dragon, Bilibili (musim pertama),

Sinopsis :

Ye Long mengisahkan perjalanan seorang pemuda jenius bernama Ye Lang. Sedari kecil, Ye Lang mengalami masa-masa kelam dengan keluarga yang beruntaian masalah. Terasing dari dunia luar, Ye Lang tumbuh dengan kecerdasan luar biasa, namun kelamnya perjalanan hidupnya membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Kebahagiaan Ye Lang berubah menjadi tragedi saat dirinya dijebak dan diusir dari klannya.

Mencari arah hidup, Ye Lang kemudian menemukan dirinya di dunia persilatan yang penuh bahaya dan intrik. Di dunia ini, Ye Lang bertemu dengan berbagai karakter, baik yang menyemangati maupun yang ingin merendahkannya.

Review Donghua Ye Long (The Black Lotus): Ketika Jenius Menjadi Protagonis Yang Menangis

Dengan jalan cerita yang penuh twist dan karakter yang punya latar belakang unik, Ye Long (The Black Lotus) menjanjikan pengalaman menonton yang seru.

Visual:

Donghua ini menawarkan visual yang memukau. Karakter-karakternya digambarkan dengan detail yang kompleks, mengekspresikan emosi mereka dengan dramatis. Latar dunia persilatan yang luas dan fantastis juga divisualisasikan dengan indah, memanjakan mata penonton.

Musik:

Musik latar Ye Long (The Black Lotus) cukup ikonik. Tema pembuka yang epik dan megah mampu menciptakan suasana dramatis. Soundtrack yang mencekam pun mendukung momen-momen perang dan ketegangan.

Review Donghua Ye Long (The Black Lotus): Ketika Jenius Menjadi Protagonis Yang Menangis

Review Ye Long (The Black Lotus): Ketika Trauma Menguasai Seisi Donghua

Ye Long (The Black Lotus) memadukan elemen fantasi dan aksi dengan sempurna. Sayangnya, jalan cerita yang awalnya menjanjikan terasa terjebak dalam lingkaran tak berujung. Berikut beberapa poin penting yang perlu dibahas:

  • Karakter Protagonis yang Bikin Bingung:Review Donghua Ye Long (The Black Lotus): Ketika Jenius Menjadi Protagonis Yang Menangis
    Ye Lang, si jenius, cenderung diposisikan sebagai karakter yang lemah dan banyak “menangis”. Meskipun kejeniusannya terbukti dengan kemampuan ilmu bela diri yang luar biasa, ia seringkali kelimpangan saat menghadapi masalah, malah mudah terprovokasi dan tertekan.

    Karakter Ye Lang ini, meskipun kadang-kadang sedikit menyebalkan, mengambarkan bagaimana trauma masa lalu dapat menyiksa seseorang. Tentu saja, tidak semua penonton akan nyaman melihat karakter utama yang terus-menerus dalam keadaan sedih dan terpuruk.

  • **Alur Cerita Yang Terkesan “Tiga Kata”: Buas dan Menarik, tapi Terlalu Cepat:
    Ye Long (The Black Lotus) memuat konflik dan aksi yang seru. Dari pertarungan sengit hingga intrik politik , donghua ini punya banyak momen menegangkan.

    Sayangnya, alurnya terasa terburu-buru dan sering mengesampingkan aspek pengembangan karakter. Perkembangan dunia dan karakter terasa dangkal, sehingga penonton kurang merasakan ’empati’ dan ‘investisasi’ terhadap tokoh-tokoh yang ada.

  • Visual yang Menawan, Tapi Kontras dengan Plot:
    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Ye Long (The Black Lotus) menawarkan visual yang memukau. Tidak heran jika banyak penonton yang terpesona dengan desain karakter dan latar dunia yang indah. Sayangnya, elemen visual yang dramatis ini justru terkesan berkonstrastan dengan plot yang teramat runyam dan kurang emosional.

    Penggunaan visual yang berlebihan justru membuat penonton lebih cepat “lelah” dan sulit mengerti alur cerita yang sesungguhnya.

Tetap Menarik?

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Ye Long (The Black Lotus) tetap layak ditonton bagi mereka yang mencari donghua bertema aksi fantasi dengan visual yang memukau. Namun, jangan berharap terlalu banyak. Ye Long (The Black Lotus) lebih cocok bagi penonton yang menerima karakter protagonis yang kompleks dan jalan cerita yang tidak selalu “terkelola” dengan rapi.

    • Visual yang dan Soundtrack yang Memukau
    • Pertarungan dan Aksi yang Seru.
    • Karakter Protagonis yang Terlalu Fokus pada “Trauma”.
    • Alur Cerita yang Terkesan Terburu-buru.

    +: Bagi kamu yang pecinta donghua aksi fantasi dengan visual memukau dan tak masalah dengan cerita yang kurang rapi, Ye Long (The Black Lotus) bisa jadi pilihan tepat.

Catatan:

  • Artikel ini merupakan review fiktif dan hasil interpretasi pribadi.
  •  

Review Donghua Ye Long (The Black Lotus): Ketika Jenius Menjadi Protagonis Yang Menangis


Like it? Share with your friends!

0

What's Your Reaction?

hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
geeky geeky
0
geeky
love love
0
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *